BAB 8 : JAJARGENJANG DAN TRAPESIUM

  BAB 8 : JAJARGENJANG DAN TRAPESIUM

B.  JAJARGENJANG  DAN TRAPESIUM

  Masihkah kalian ingat sifat-sifat jajargenjang dan trapesium ?

Yuuk kita ulang membaca lagi ....

1. Jajargenjang

 Keliling dan Luas Jajargenjang.

Perhatikan contoh-contoh berikut : 


Secara umum, rumus keliling dan luas Jajargenjang, adalah :

Sisi alas tidak selalu berada di bawah. Bisa juga terletak di samping, atau di atas.

2. Trapesium

Jenis-jenis trapesium :

1.    Trapesium sama kaki

2.    Trapesium siku-siku

3.    Trapesium sembarang

 Perhatikan gambar di bawah ini :

Keliling dan Luas Trapesium.

Perhatikan contoh-contoh berikut :

 

Secara umum rumus keliling dan luas trapesium, adalah :

Contoh :

1.    1. Diketahui jajar genjang ABCD dengan AB = 12 cm dan AB : BC = 4 : 3 dengan jika tinggi = 6 cm,

a.     hitunglah luasnya.

b.    hitunglah kelilingnya

 2.    Andi mengelilingi lapangan berbentuk trapesium samakaki sebanyak 10 kali, tinggi               trapesium    12 m dan dua sisi sejajar panjangnya 25 m dan 15 m. Jarak yang ditempuh Andi adalah ......( dengan langkah sbb.)

a.    panjang semua sisi trapesium adalah .......

b.    Keliling trapesium = ......

c.    Jadi jarak yang ditempuh Andi ......

3.             Tentukan luas jajargenjang berikut :

 
Pembahasan 
1.  a . Luas jajar genjang kita gunakan rumus yaitu:

Luas = alas x tinggi

Luas = 12 cm x 6 cm

Luas = 72 cm2

b  Untuk mancari keliling ABCD terlebih dahulu harus mencari panjang BC dengan menggunakan konsep perbandingan, yaitu:

        AB : BC = 4 : 3

12 cm : BC = 4 : 3

            BC = ¾ (12 cm)

            BC = ¾ (12 cm)

            BC = 9 cm

Dengan menggunakan panjang BC kita bisa mencari keliling jajar genjang yaitu:

keliling = 2 (AB+BC)

keliling = 2 (12 cm + 9 cm)

keliling = 2 (21 cm)

keliling = 42 cm


2.    dibuat sketsa trapesium sama kaki lebih dulu :


      AB dan DC adalah sisi yang sejajar. AB = 25 m, DC = 15 m

      Tinggi trapesium = DE = 12 m

      AE = FB maka EF = DC, jadi panjang AE = (25 – 15) : 2 = 5 m.

      Untuk menghitung panjang AD dipakai rumus :

               AD2 = AE2 + ED2

                     =  52 + 122

                     =  25 + 144

                     =  169

               AD  = 13 m

a.    jadi panjang sisi trapesium AB = 25 m. BC = AD = 13 m. DC = 15 m

b.    keliling trapesium = 25 + 13 + 15 + 13 = 66 m

c.    Andi mengelilingi lapangan 10 kali.

Jadi jarak yang ditempuh 10 x 66 = 660 m

 

1.    3. Menghitung luas jajargenjang berikut

 Pada gambar  di atas, alas = VU = 13 cm. Tinggi = 9 cm.

Jadi luas jajargenjang :

  L = alas x tinggi

    =  13 x 9

    =  117 cm2


Demikian penjelasan tentang jajar genjang dan trapesium, jika belum paham silakan bertanya pada bp/ibu guru kalian.

Untuk menguji pemahaman kalian, cobalah kerjakan soal berikut,

LATIHAN MANDIRI


Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

BAB 9 STATISTIKA (2) MEAN MEDIAN MODUS

BAB 9 STATISTIKA (1)

POLA BILANGAN