BAB 10 PELUANG (2)

BAB 10 PELUANG (2)

PELUANG TEORETIK


Pada pertemuan yang lalu kita telah belajar tentang beberapa contoh kejadian dalam kehidupan sehari-hari yang berkaitan dengan peluang, pengertian dan istilah-istilah dalam materi peluang.

Peluang terbagi dalam 2 jenis yaitu Peluang Empirik dan Peluang Teoretik.

Minggu lalu kita susdah membahas Peluang Empirik

Peluang empirik adalah nilai peluang yang dihitung setelah dilakukan percobaan. Materi dan contoh bisa kalian lihat lagi di https://tarosonadhif.blogspot.com/2021/05/bab-10-peluang-1.html

Hari ini kit lanjutkan bahasannya dengan PELUANG TEORETIK


A.      Pengertian Peluang Teoretik

Peluang Empirik adalah nilai peluang yang dihitung “setelah” dilakukan percobaan

      nah kalau 

Peluang Teoretik adalah nilai peluang yang dihitung “sebelum” dilakukan percobaan.


Peluang teoretik adalah semacam prediksi dari suatu kejadian tertentu

Peluang teoretik menghitung nilai kemungkinan dari suatu kejadian yang di harapkan

Misalnya dalam suatu pertandingan, kemungkinan menang, kalah dan draw dari masing-masing tim adalah sama








B.      Nilai Peluang Teoretik

Peluang Teoretik adalah perbandingan antara banyak kejadian yang diharapkan dan banyaknya ruang sampel



P(A) = Peluang kejadian A

n(A) = banyaknya kejadian A  

n(S) = banyaknya ruang sampel


C.        Contoh dan pembahasan

 

1.         


         Sebuah dadu di gelindingkan satu kali. 

        Tentukan peluang kejadian :
a. Muncul mata dadu 6

b. Muncul mata dadu genap

c. Muncul mata kelipatan 3

d. Muncul mata dadu 7

 

Pembahasan :

Dadu memiliki 6 mata yaitu 1, 2, 3, 4, 5, 6

S = 1, 2, 3, 4, 5, 6

n(S) = 6

 

a.       A = mata dadu 6

Banyaknya mata dadu 6 = n(A) = 1

Peluang muncul mata dadu 6

       

b.      A = mata dadu genap = 2, 4, 6

Banyaknya mata dadu genap = n(A) = 3

Peluang muncul mata dadu genap


 

 

  


c.       A = mata dadu kelipatan 3 = 3, 6

Banyaknya mata dadu kelipatan 3 = n(A) = 2

Peluang muncul mata dadu kelipatan 3

 

d.      Mata dadu 7 = tidak ada

Banyaknya mata dadu 7 = n(A) = 0

Peluang muncul mata dadu kelipatan 7


Karena nilai peluangnya 0 artinya muncul mata dadu 7 adalah “mustahil”

 

Logis kan, karena berapa kalipun kalian melempar dadu, tidak mungkin muncul mata dadu 7, karena memang tidak ada mata dadu bermata 7

 

2.         Di dalam sebuah kantong terdapat 10 kelereng merah, 11 kelereng hijau dan 9 kelereng kuning. Jika diambil secara acak 1 kelereng dari dalam kantong tersebut tanpa melihat, tentukan peluang:
a. Termbil kelereng merah

b. Termbil kelereng kuning

c. Termbil kelereng selain kuning

 

Pembahasan :

Banyak kelereng dalam kantong = 10 + 11 + 9

n(S) = 30

 

a.       A = kelereng merah

       Banyaknya kelereng merah = n(A) = 10

         

b.      A = kelereng kuning

Banyaknya kelereng kuning = n(A) = 11

Peluang terambil kelereng kuning

c.       A = kelereng selain kuning

        = kelereng merah dan hijau

        = 10 + 11

 

Banyaknya kelereng selain kuning = n(A) = 21

Peluang terambil kelereng selain kuning


Bagaimana ?

                Mudah ya

 

Nah sekarang seperti biasa agar lebih memahami materi, silahkan mencoba latihan berikut


 

MARI BERLATIH





Dedi mengambil satu koin tanpa melihat. Tentukan peluang Dedi :

a.       Mendapatkan koin bernomor ganjil

b.      Mendapatkan koin bernomor genap

c.       Mendapatkan koin bernomor lebih dari 10

 

Kerjakan secara runtut seperti contoh, agar lebih mudah mengerjakannya

Selamat berlatih …

SEMANGAT… 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

BAB 9 STATISTIKA (2) MEAN MEDIAN MODUS

BAB 9 STATISTIKA (1)

POLA BILANGAN